Cara Mengelola Container Docker dengan Portainer, Portainer merupakan sebuah tools untuk mengelola Docker yang memiliki antarmuka web, dengan menggunakan portainer kita dapat mengelola images, networks, volume di Docker dengan lebih mudah, tanpa harus mengetahui banyak perintah di command line.
portainer yang akan diinstall dalam bentuk sebuah images yang dapat anda pull dan dapat dijalankan di environtment anda sebagai container, berikut tutorial cara memasang dan mengkonfigurasi portainer.
jika sebelumnya anda belum memasang docker anda bisa mengikuti tutorial ini
Install Portainer
Daftar isi
pertama pull images portainer dengan perintah berikut
$ sudo docker pull portainer/portainer
lalu jalankan container dari images yang telah di pull tadi
$ sudo docker run -d --name portainer -p 9000:9000 -v /var/run/docker.sock:/var/run/docker.sock portainer/portainer
pada perintah di atas kita menjalankan container yang berjalan di background dengan nama portainer, mempublish port 9000 dan melakukan binding direktori /var/run/docker.sock di host ke direktori /var/run/docker.sock di container
cek apakah container telah berjalan
$ sudo docker ps
jika container telah berjalan akan menampilkan container portainer seperti berikut
CONTAINER ID IMAGE COMMAND CREATED STATUS PORTS NAMES 162a9ecdd7a3 portainer/portainer "/portainer" 4 minutes ago Up 4 minutes 0.0.0.0:9000->9000/tcp portainer
Konfigurasi Portainer
setelah container portainer dijalankan akses http://127.0.0.1:9000/ dan akan menampilkan halaman konfigurasi user dan password, username bisa anda biarkan dengan nama admin dan silahkan isi password.

selanjutnya pada halaman koneksi, hubungkan portainer ke local Docker environment seperti di bawah, lalu klik tombol connect

jika berhasil anda akan langsung diarahkan ke halaman dashboard portainer, pada bagian Endpoints akan menampilkan docker yang telah dikoneksikan tadi

Mendeploy aplikasi menggunakan portainer
disini kita akan mencoba mendeploy aplikasi dengan menggunakan portainer, pada halaman dashboard silahkan klik local

klik App Templates pada sidebar
sebagai contoh kita akan men-deploy nginx, silahkan klik nginx

pada Name isi dengan nama container, Network biarkan default, jika anda ingin mengelola port dan semacamnya klik pada Show advanced options, jika sudah klik Deploy to Container

tunggu proses hingga selesai, jika telah selesai anda akan diarahkan ke halaman Containers

karena tadi saya tidak mengatur port yang akan di binding ke host maka docker akan menggunakan port acak, pada gambar bisa kita lihat bahwa port 80 di binding ke port 32768.
lalu akses port tersebut dengan pranala http://127.0.0.1:32768, dan akan menampilkan halaman seperti berikut

sekian, semoga bermanfaat 😀